Jadi awal cerita terbentuknya nama rintonano, dimulai ketika gw menduduki bangku kelas 2 SMP di sekolah st. Fransiskus Assisi Samarinda. Saat itu gw memiliki teman yang sudah bersama sejak kami masih di SD. Teman gw itu bernama Axel Othniel. Kami sering bermain bersama. Kemudian dia memiliki teman cewek yang bernama Margaretha Carina. oke, gw jatuh hati padanya. Akhirnya gw berkenalan dengan dia dan menjadi teman. Terkadang kami main bertiga, ya biasanya sih pas dikelas aja. Pas istirahat dikelas kami berbincang-bincang dan bergosip layaknya ibu-ibu yang lagi arisan. kemudian terlintas sebuah rencana membuat kelompok khusus untuk kami bertiga. saat itu gw membawa permen Nano-nano (itu loh, permen yang rame rasanya), disini gw lupa siapa yang menyarankan untuk menggunakan nama Nano untuk kelompok kami. Kami bertiga pun setuju untuk menggunakan nama Nano. dengan kesepakatan bersama, kami juga mengubah nama twitter kami menjadi @carinano, @axelnano, dan @rintonano. Carin menarik salah satu buku tulis gw dan menggambar di halaman paling belakang di buku gw. disitu terdapat gambar 3 stickman dan tulisan nano. disitu juga ada hobi, trus siapa yg paling gila, dan banyak lah pokoknya dia tulis dan gambar, sampai 1 halaman full. Alasan lain kami menggunakan nama nano selain dari permen nano-nano adalah, karena pas di semester 2, ada perpindahan kelas sesuai dari peringkat di kelas di semester 1. perpindahan kelasnya adalah sebagai berikut:
Carin: dari 8.3 ke 8.2
Axel: dari 8.1 tetap di 8.1
Rinto: dari 8.1 ke 8.3
oke, gw harus jujur kalau gw memang bego dalam hal belajar. keseharian gw biasanya main game atau main sepakbola jalanan bareng anak perumahan. dan juga karena saat di kelas 8.1 yang notabene anaknya pintar2, yang membuat gw kalah persaingan. nah, karena di semester kedua ini kami pisah semua kelasnya, yaudah deh jadi nanonano (beda-beda. gak nyambung ya?)
Setelah beberapa minggu kami menjalani kelompok ini, kami mulai jarang berkumpul. Kami juga punya teman masing-masing. Kami juga memiliki hobi yang berbeda, yang membuat kami kurang cocok. Satu per satu dari kali mulai menormalkan nama twitter (menghapus 'nano'). dimulai dari axel, dan kemudian carin. Hanya gw yang masih bertahan menggunakan 'nano' di twitter. Entah kenapa gw merasa cocok aja menggunakan nano. Hingga sekarang gw masih menggunakan nama nano. jadi ya begitulah asal usul nama Rintonano.
Gw udah gatau dimana buku yang halaman belakannya berisi tulisan Carin, jadi gw gabisa menunjukkan kepada kalian.
terimakasih kalian sudah mau membaca tulisan ini. hehe~